Burung

Monday, March 24, 2014

Burung Cucak Ijo


UMUM
Meskipun nama umum adalah cucak hijau atau cucak ijo, namun burung ini bukanlah keluarga merbah atau cucak-cucakan. Burung cucak hijau sama sekali bukan satu suku dengan cucakrowo atau cucak jawa misalnya.
Yang biasa kita sebut cucak hijau ini memiliki nama ilmiah Chloropsis sonnerati. Dia adalah burung cica-daun besar dengan seluruh badan dominan dengan warna hijau. Chloropsis sonnerati termasuk ke dalam suku Chloropseidae, berkerabat dekat dengan burung cipoh (Aegithina spp.). Dalam bahasa Inggris burung ini dikenal sebagai Greater Green Leafbird.

Burung Cucak Ijo, Perawatan agar rajin bunyi


Sudah ada beberapat artikel yang membahas tentang bagaimana tips cara merawat burung kicauan baik yang diperuntukkan hanya sekedar hobby ataupun yang memang sengaja dipelihara yang diperuntukkan untuk perlombaan. Seperti pada artikel yang sebelum-sebelumnya dan juga tidak berbeda jauh dengan artikel yang disampaikan oleh para penggemar burung kicauan yang ikut menyampaikan tips yang asyik dan mantaB mengenai tata cara bagaimana cara merawat dan membentuk burung cucak hijanu dapat rajin berkicau dan gacor siap tampil dalam setiap pertandingan yang diadakan.

Sunday, March 23, 2014

Burung pentet/bentet/cendet macan

Burung ini merupakan salah satu burung kicauan yang digemari di Indonesia, apalagi burung ini merupakan tipe fighter sejati. Cendet yang ada di Indonesia dan dilombakan memiliki nama spesies Lanius schach. Di seluruh dunia terdapat 28 jenis  cendet, salah satunya akan kita bahas di sini, yaitu cendet macan / cendet loreng atau tiger shrike (Lanius tigrinus). Spesies ini tidak dijumpai di Indonesia, karena habitatnya di kawasan Siberia dan Asia Timur. Tapi, sebagaimana anis siberia, pada musim dingin cendet macan bermigrasi ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Daftar nama-nama burung di Indonesia

Daftar isi

Friday, March 21, 2014

Burung Kasturi/Perkici, Perawatan dan Penangkarannya

Burung perkici pelangi / rainbow lorikeets (Trichglossus haematodus) termasuk salah satu jenis burung paruh bengkok. Spesies ini hanya bisa dijumpai di Indonesia dan Australia. Sebagian penggemar burung menyebutnya kasturi pelangi, atau nuri pelangi. Di beberapa pasar burung, termasuk di Jabodetabek, ada yang menjualnya dalam kondisi masih liar, dengan harga sekitar Rp 350.000 – Rp 500.000. Bagaimana cara merawat dan menangkar burung perkici pelangi, silakan simak detailnya dalam artikel ini.

Burung Pleci/Kacamata Penikmat nektar dan buah-buahan

Selain pemakan serangga kecil, sejatinya ada dua pakan utama yang biasa disantap burung kacamata / peci di alam liar. Kedua pakan tersebut adalah buah-buahan dan nektar dari bunga tanaman. Tapi masih banyak sobat plecimania yang kurang memperhatikan asupan buah dan nektar pada pleci piaraannya, terutama akibat kelangkaan bahan atau kesibukan kerja. Padahal pleci sangat menggemari buah-buahan manis dalam perawatan hariannya.

Burung Cucak Jenggot, cabut bulu karena over birahi

Burung cucak jenggot yang mengalami over birahi, terutama dalam kondisi berat, sering mengalami aneka gejala yang merugikan. Mulai dari ogah bunyi, nakal, atau sering menyakiti diri sendiri dengan mencabuti bulu-bulunya, terutama bulu ekor. Akibatnya, ekornya menjadi bondol. Bagaimana mengatasi masalah ini, sehingga cucak jenggot bisa kembali normal dan bulu-bulunya bisa segera tumbuh lagi?

Beberapa Penyakit Burung dan Cara Mengatasinya

Sebagai penghobi burung sudah selayakanya kita tahu dan paham ragam penyakit yang sering diderita burung. Sebab, tanpa pengenalan ragam penyakit burung dan bagaimana pencegahan ataupun pengobatannya, seringkali kita terlambat menangani kondisi darurat burung. Berikut ini saya sajikan berbagai penyakit burung dan pencegahan serta pengobatannya.
Dari paparan berikut ini, akan sangat bijaksana bagi Anda untuk melakukan pencegahan daripada pengobatan. Untuk referensi lebih detil, Anda juga jangan lupa menengok halamanPenyakit Burung.

Tuesday, March 18, 2014

Penyakit Burung dan Cara Mengatasinya

Sebagai penghobi burung sudah selayakanya kita tahu dan paham ragam penyakit yang sering diderita burung. Sebab, tanpa pengenalan ragam penyakit burung dan bagaimana pencegahan ataupun pengobatannya, seringkali kita terlambat menangani kondisi darurat burung. Berikut ini saya sajikan berbagai penyakit burung dan pencegahan serta pengobatannya.
Dari paparan berikut ini, akan sangat bijaksana bagi Anda untuk melakukan pencegahan daripada pengobatan. Untuk referensi lebih detil, Anda juga jangan lupa menengok halamanPenyakit Burung.

Burung Cendet/Pentet, perawatan setelah mabung

Tidak seperti dasawarsa sebelumnya, burung cendet kini makin naik pamor di Indonesia. Burung ini mudah dalam perawatannya, meski terkadang sulit mengeluarkan lagu-lagunya kalau tidak didorong pemberian extra fooding (EF) harian seperti jangkrik, kroto dan ulat hongkong. Beberapa penggemar juga seringkali kesulitan mengembalikan kondisi cendet pascamabung. Dalam banyak kasus, cendet kerap berdiam diri setelah masa mabungnya rampung.
Beberapa tahun lalu, cendet dianggap sebagai burung pengganggu, karena suara asli atau suara hutannya cukup keras dan sering membuat kaget jenis burung kicauan lainnya.

Saturday, March 15, 2014

Burung Sikatan atau Kipasan

Di Pulau Jawa, baik di perkotaan maupun pedesaan, burung yang paling mudah di jumpai di alam liar adalah kutilang (Pycononotus aurigaster). Bagaimana dengan daerah lain, khususnya di Maluku dan Maluku Utara? Burung paling popular dalam arti mudah dijumpai di kawasan tersebut adalah kipasan kebun /willie wagtail (Rhipidura leucophrys). Kipasan kebun merupakan salah satu dari 23 spesies burung kipasan (keluarga Rhipiduridae) yang ada di Indonesia.


Burung Jalak Suren, perawatan agar gacor dan ngeroll


Dalam Posting kali ini saya akan share tentang Cara Merawat Burung Jalak Suren Agar Gacor Dan NgeRoll Terus
Burung ini memiliki ciri suara yang sanggatlah keras dan juga menarik untuk di dengar oleh kita semua, banyak nya para peminat burung kicau yang menyukai burung jalak suren ini.

Jalak suren sebenar nya dapat ditemukan nyaris di semua pelosok indonesia. tetapi, saat ini burung ini makin sukar ditemukan. apa yang dihadapi burung lain, populasinya semakin hari semakin susut di alam, nyatanya juga dihadapi jalak suren. pencemaran sawah oleh pestisida, penangkapan untuk dipelihara atau diperdagangkan, serta penciutan rimba adalah penyebab utama berkurangnya populasi jalak suren yang bernama ilmiah sturnus contra jalla 

Burung Lovebird, Perawatan agar menjadi jawara

Kali saya menulis artikel tentang bagaimana Cara Merawatan Burung LoveBird Jawara Agar Seperti Suara Kereta Ngerem  Broh.

Burung LoveBird  Saat ini banyak sekali di pelihara para pecinta burung kicau mania, di karenakan burung ini mudah dalam cara perawatan nya, hampir semua para master kicau burung mania memelihara burung ini untuk di jadikan burung peng gesek atau dalam kata lain untuk di jadikan pemasteran terhadap burung - burung lain nya.
Selain itu burung ini memiliki suara yang sangat keras volume nya, dan banyak para  pecinta burung kicau mania yang memelihara burung tersebut, selain di pelihara juga burung ini sering di budidayakan atau ( di ternak )
di karenakan burung ini mudah di ternak dan harga pasaran burung ini sangatlah mahal.
dan dan juga bisa menghasilkan uang sampingan yang cukup lumayan Gan.

Burung Gereja, penjinakkan dan pemasteran

Burung gereja (Passer montanus) termasuk salah satu burung master yang banyak digunakan kicaumania untuk memaster aneka burung kicauan di rumah. Ada yang menggunakan audio mp3 suara burung gereja tarung, dan ada juga yang memilih memelihara beberapa ekor burung gereja di rumah. Jika berminat ingin memelihara untuk masteran, berikut ini panduan mengenai bagaimana memilih, menangkap, dan melatih  burung gereja liar.
Saat ini makin banyak kicaumania yang memiliki burung gereja dan merawatnya sebagai burung master. Sebagian memperolehnya dari pasar burung, sebagian lagi sengaja mencari atau menangkapnya dari alam, terutama dengan cara menjebak.

Friday, March 14, 2014

Burung Kacer/Poci, perawatan agar gacor

Buat sobat - sobat kicau mania  pada posting kali ini saya akan share tentang Tips Perawatan Burung Kacer Agar Gacor Dan Anti Kembung .

Burung kacer memiliki suara yang sangat merdu dan enak di dengar,maka dari itu banyak para pecinta burung kicau yang banyak memelihara burung tersebut.
dalam memelihara burung kacer ini haruslah memiliki waktu yang cukup untuk dapat memperoleh hasil perawatan yang sangat memuaskan,Namun sayang nya tidak semua sobat burung dapat meluangkan waktu nya yang cukup untuk selalu merawat peliharaannya secara rutin dan teratur, ini mungkin dikarenakan kesibukan sobat yang padat, sehingga waktu untuk merawat  burung kacertersebut semakin terbatas.

Burung Gelatik Batu

Gelatik Batu ( Parus major ) dari sisi suara relative lebih bagus dan bervariasi dari pada kicauan Gelatik Jawa (Silver), hanya saja dari sisi penampilan Gelatik Batu warnanya relative kurang cemerlang dibanding Gelatik Jawa. Paruh yang berbeda dari sisi warna maupun bentuk, untuk Gelatik Batu paruh runcing.

Burung Kenari, Perawatan untuk lomba



+Cara perawatan
Sangkar:
Kenari sebaiknya ditempatkan di sangkar besar ukuran 45 x 45 x 50 cm dengan diberi tangkringan berdiameter 1 cm dari kayu kasar tetapi tidak runcing, seperti kayu asam misalnya. Tangkringan bisa dibuat bersusun dua, dengan dua tangkringan di atas dan satu di bawah.

Burung Kenari, cara membedakan jantan dan betina

+Ciri jantan dan betina
Meskipun menentukan jenis kelamin kenari bukan hal yang mudah dan mereka yang sudah berpengalaman pun banyak menemui kesulitan, tetapi ini ada tips yang bisa digunakan (tetapi bukan hal yang mutlak):
1.      Sejak usia 3 hari pembuluh vena di sebelah perut akan turun menuju “ vent ( lubang angin / dubur ) dan akan menuju bagian depan dari “ vee “ yang ada dibagian depan “vent ,ini nampak pada burung kenari jantan yang masih muda. Tapi pembuluh vena ini tidak akan tampak pada kenari betina. Walaupun pembuluh ini ada di seluruh kenari jantan , akan lebih baik jika menganalisanya sebelum kenari jantan tersebut tumbuh bulu.
2.      Pada 5- 8 hari ,ambil semua anak-anak kenari yang terdapat pada sarang yang sama (satu indukan ) taruh ke handuk dan sejajarkan seperti posisi kuda balap yang ada pada pacuan kuda. Yang melompat paling jauh adalah kenari jantan.

Burung Kenari

Umum
Nenek moyang dari semua kenari yang ada sekarang (serinus canaria) merupakan generasi anak cucu kenari liar (serinus serinus) yang dapat ditemukan berkembang biak dengan bebas di Kepulauan Canary dan di daratan bagian timur laut Afrika. Kenari bukanlah burung aseli Kepulauan Canary, tetapi sengaja diperkenalkan sebagai burung kepulauan tersebut.Awalnya, ada sebuah kapal dengan sejumlah kandang sarat kenari karam di dekat pulau dan seorang pelaut melepaskan burung-burung itu dengan maksud agar tidak mati tenggelam. Banyak di antara burung tersebut mendarat ke pulau terdekat dan di sana mereka menemukan banyak makanan dan iklim yang cocok untuk berkembang biak.
Ketika bangsa Spanyol tahu mengenai burung kenari, mereka mulai menangkapi burung kenari dan menangarkannya.
Kenari menjadi burung peliharaan yang bernilai dan segera menjadi populer, terutama ketika varietas kanari kuning, cokelat dan merah diciptakan.

Burung Pleci Kecial Lombok

Kecial lombok / pleci lombok (Zosterops chloris maxi) merupakan sebutan lain untuk burung pleci kuning dari Lombok. Menurut pengalaman sejumlah plecimania, perawatan pleci lombok membutuhkan waktu dan kesabaran tersendiri agar burung rajin berkicau dengan kencang. Kunci utamanya pada konsistensi perawatan dan asupan pakan bernutrisi setiap harinya.


Burung Branjangan, cara menjinakkan dan merawatnya

Burung branjangan yang dibeli di pasar burung, terlebih jika masih bakalan, biasanya memiliki sifat-sifat liar atau giras. Sifat ini memang diperlukan di alam bebas, tetapi tidak untuk piaraan di rumah. Branjangan yang kondisinya masih sangat giras berpotensi merusak atau melukai diri  sendiri selama berada di dalam sangkar, karena ketakutannya kepada manusia dan lingkungan baru di sekitarnya.
Karena itu, mau tidak mau, Anda mesti menjinakkannya terlebih dulu, setidaknya bisa menjadi jinak-jinak lalat, yang mana burung tidak takut lagi ketika melihat manusia, sehingga tidak lari kesana-kemari hingga menabarak jeruji sangkar.

Burung Ciblek, beberapa hal penting dalam ternak ciblek

Ciblek, seperti pada artikel sebelumnya, terdiri atas beberapa jenis dan dengan wilayah persebaran yang cukup luas di Indonesia. Popularitasnya yang makin meroket di kalangan kicaumania membuat populasi ciblek di alam liar terus menyusut, karena sedikit sekali orang yang mau menangkarkannya. Itu sebabnya Om Kicau membuat artikel mengenai panduan penangkaran burung ciblek ini, terutama fokus pada beberapa hal penting yang sering dikeluhkan beberapa kicaumania yang pernah mencoba menangkarkannya.

Burung Pleci, Metode Perawatan Tanpa Voer

Burung kicauan dalam sangkar memang lebih afdol dibiasakan makan voer. Tujuannya untuk memudahkan kita dalam penyediaan pakan. Sebab, selain mudah didapatkan, pakan kering ini mengandung nutrisi dasar yang bisa dikatakan cukup lengkap.
Dalam praktiknya, tidak semua individu burung berkicau mau makan voer. Selain itu, ada juga pemilik burung (khususnya kalangan pemain) yang sengaja tidak menggunakan voer dengan alasan agar burung rajin bunyi. Bagaimana jika burung pleci tidak diberi voer? Apakah bisa mempercepat proses buka paruh dan makin gacor?

Burung Pleci/Mrengi/Kocomoto bakalan untuk dirawat

Membuat burung pleci rajin berkicau dan secepatnya buka paruh tentu bukan pekerjaan mudah dan instan. Sebab, pleci memiliki beberapa level kicauan mulai dari diam, midtone /ngeriwik, ngalas, hingga ngeplong dan ngerol atau buka paruh. Semuanya memerlukan perawatan berkesinambungan, dan tidak selalu sama untuk setiap level kicauannya. Bukan hanya itu, jenis kelamin pun sangat menentukan apakah pleci bisa lebih cepat buka paruh atau berhenti pada level ngeriwik saja.

Burung Cendet/Pentet/Bentet/Bencet

Di balik sifat fighter-nya, ada satu sisi negatif dari burung pentet/cendet yang terkadang akan Anda jumpai di rumah. Burung yang semula tenang, suatu ketika bisa berubah menjadi manja,  sehingga sifatnya menjadi kekanak-kanakan, eh.. kepiyik-piyikan alias miyik. Sifat manja seperti ini sewaktu-waktu bisa muncul, terutama jika Anda sering memanjakannya. Bagaimana cara mengatasinya, silakan simak terus artikel ini.