Burung

Saturday, March 15, 2014

Burung Sikatan atau Kipasan

Di Pulau Jawa, baik di perkotaan maupun pedesaan, burung yang paling mudah di jumpai di alam liar adalah kutilang (Pycononotus aurigaster). Bagaimana dengan daerah lain, khususnya di Maluku dan Maluku Utara? Burung paling popular dalam arti mudah dijumpai di kawasan tersebut adalah kipasan kebun /willie wagtail (Rhipidura leucophrys). Kipasan kebun merupakan salah satu dari 23 spesies burung kipasan (keluarga Rhipiduridae) yang ada di Indonesia.



Kipasan kebun tidak termasuk burung yang dilindungi, karena populasinya di alam liar relatif masih aman. Bahkan, sebagaimana kutilang di Jawa, kipasan kebun mudah dijumpai di kawasan pedesaan maupun perkotaan di Maluku, Maluku Utara, serta sebagian wilayah Papua.
Dari 23 spesies burung kipasan, hanya ada tiga jenis yang ditetapkan Pemerintah sebagai burung dilindungi, yaitu kipasan ekor merah (Rhipidura phoenicura), kipasan bukit (Rhipidura euryura), dan kipasan belang (Rhipidura javanica).

Burung kipasan kebun terdiri atas tiga subspesies / ras, tetapi hanya satu ras yang dijumpai di Indonesia, yaitu Rhipidura leucophrys melaleuca. Dua ras lainnya, Rhipidura leucophrys leucophrys dan Rhipidura leucophrys picata, hanya dapat dijumpai di Australia.
Di Indonesia, persebarannya juga sangat terbatas, yaitu di Maluku, Maluku Utara, Kepulauan Aru, Papua Barat dan beberapa pulau di sekitarnya seperti Gugus Kepulauan Bismarck, Pulau Buka, Pulau Bouganville, dan Kepulauan Solomon.
Masyarakat Maluku menyebut kipasan kebun dengan nama baikole, yang dalam bahasa lokal berarti “pantat bergoyang”. Penamaan lokal ini terkait dengan perilakunya yang gemar mengembangkan bulu ekornya yang menyerupai kipas, lalu menggoyang-goyangkannya. Sebenarnya ini merupakan ciri khas dari semua spesies burung kipasan.
Di daerah Ternate, Maluku Utara, burung kipasan kebun sering terlihat di wilayah perkotaan. Bahkan, seperti kutilang, burung ini sudah beradaptasi dengan lingkungan kota dan aktivitas manusia. Mereka rajin blusukan ke rumah-rumah warga, untuk mencari makanan berupa serangga, atau terkadang mencari mangsa di tempat sampah.
Burung kipasan kebun memiliki sifat yang sangat teritorial, bahkan sangat pemberani. Burung ini tidak hanya berani mengusir atau melawan burung-burung kecil saja, tetapi bisa dengan ganas menyerang dan mengusir burung yang jauh lebih besar dan bersifat predator seperti gagak, elang, kedasih, bahkan anjing dan kucing.
Selain itu, kipasan kebun juga memiliki perilaku seperti burung magpie yang sering menyerang hewan atau manusia yang memasuki wilayah bersarangnya

1 comment: