Kipasan kebun tidak
termasuk burung
yang dilindungi, karena populasinya di alam liar
relatif masih aman. Bahkan, sebagaimana kutilang di Jawa, kipasan kebun mudah
dijumpai di kawasan pedesaan maupun perkotaan di Maluku, Maluku Utara, serta
sebagian wilayah Papua.
Dari 23 spesies burung
kipasan, hanya ada tiga jenis yang ditetapkan Pemerintah sebagai burung
dilindungi, yaitu kipasan ekor merah (Rhipidura phoenicura),
kipasan bukit (Rhipidura euryura), dan kipasan
belang (Rhipidura javanica).
Burung kipasan kebun
terdiri atas tiga subspesies / ras, tetapi hanya satu ras yang dijumpai di
Indonesia, yaitu Rhipidura leucophrys melaleuca. Dua ras
lainnya, Rhipidura leucophrys leucophrys dan Rhipidura
leucophrys picata, hanya dapat dijumpai di Australia.
Di Indonesia,
persebarannya juga sangat terbatas, yaitu di Maluku, Maluku Utara, Kepulauan
Aru, Papua Barat dan beberapa pulau di sekitarnya seperti Gugus Kepulauan
Bismarck, Pulau Buka, Pulau Bouganville, dan Kepulauan Solomon.
Masyarakat Maluku
menyebut kipasan kebun dengan nama baikole, yang dalam bahasa
lokal berarti “pantat bergoyang”. Penamaan lokal ini terkait dengan perilakunya
yang gemar mengembangkan bulu ekornya yang menyerupai kipas, lalu
menggoyang-goyangkannya. Sebenarnya ini merupakan ciri khas dari semua spesies
burung kipasan.
Di daerah Ternate,
Maluku Utara, burung kipasan kebun sering terlihat di wilayah perkotaan.
Bahkan, seperti kutilang, burung ini sudah beradaptasi dengan lingkungan kota
dan aktivitas manusia. Mereka rajin blusukan ke rumah-rumah
warga, untuk mencari makanan berupa serangga, atau terkadang mencari mangsa di
tempat sampah.
Burung kipasan kebun
memiliki sifat yang sangat teritorial, bahkan sangat pemberani. Burung ini
tidak hanya berani mengusir atau melawan burung-burung kecil saja, tetapi bisa
dengan ganas menyerang dan mengusir burung yang jauh lebih besar dan bersifat
predator seperti gagak, elang, kedasih, bahkan anjing dan kucing.
Selain itu, kipasan kebun juga memiliki perilaku seperti burung magpie
yang sering menyerang hewan atau manusia yang memasuki wilayah bersarangnya
bagus sekali..
ReplyDelete