Burung branjangan yang
dibeli di pasar burung, terlebih jika masih bakalan, biasanya memiliki
sifat-sifat liar atau giras. Sifat ini memang diperlukan di alam bebas, tetapi
tidak untuk piaraan di rumah. Branjangan yang kondisinya masih sangat giras
berpotensi merusak atau melukai diri sendiri selama berada di dalam
sangkar, karena ketakutannya kepada manusia dan lingkungan baru di sekitarnya.
Karena itu, mau tidak mau, Anda mesti menjinakkannya terlebih dulu,
setidaknya bisa menjadi jinak-jinak lalat, yang mana burung tidak takut lagi
ketika melihat manusia, sehingga tidak lari kesana-kemari hingga menabarak
jeruji sangkar.Proses penjinakan branjangan bakalan yang masih muda relatif lebih mudah daripada burung branjangan bakalan yang sudah dewasa atau sudah berumur.
Proses
penjinakan branjangan giras
Sebagai panduan bagi yang ingin membeli
branjangan, atau buat sobat kicaumania yang baru saja membelinya dan burung
masih sangat giras, berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan di rumah :
·
Begitu
mendapatkan burung bakalan yang masih liar, sebaiknya jangan dimasukkan dulu ke
dalam sangkar khusus branjangan. Masukkan saja ke dalam kandang berukuran
kecil, yang bagian alasnya sudah dimodifikasi agar bisa menaruh pasir dan di
sekeliling sangkar diberi lakban.
·
Pakan diberikan secukupnya
saja, jangan sampai burung kekenyangan. Jika burung selalu kenyang, ia lebih
cenderung tetap giras dan menyulitkan proses penjinakannya.
·
Beberapa
kicaumania memandikan burung branjangan dengan cara dipegang (seperti
memandikan perkutut). Untuk burung pemakan biji-bijian seperti branjangan,
mandi dengan model seperti ini sangat ampuh untuk menjinakan burung yang masih
liar. Hal ini juga bisa diterapkan untuk burung parkit, lovebird, dan kenari.
·
Gantang
burung di tempat ramai. Jika branjangan selalu ngeruji atau menabrak jeruji sangkar loncat-loncat terus, maka
bagian kiri-kanan dan belakang sangkar bisa ditutupi kertas koran atau kain,
sehingga hanya bagian depan saja yang terbuka.
·
Di
dalam rumah, sangkar bisa ditaruh di tempat ramai dengan aktivitas keluarga,
misalnya ruang keluarga, sehingga burung terbiasa dengan aktivitas manusia di
sekitarnya.
·
Pakan
yang baik selama proses penjinakan branjangan adalah extra fooding (EF) seperti jangkrik dan belalang hijau, yang
langsung diberikan dari tangan kita. Jika burung masih takut, Anda bisa
menggunakan alat bantu seperti lidi untuk menyodorkan EF tersebut. Berikan
secukupnya saja, agar branjangan selalu merasa lapar, sehingga bisa membangun
interaksi baru antara burung dan pemilik atau perawatnya.
Setelah beberapa hari menjalani proses
penjinakan, dan branjangan sudah mulai jinak meski masih jinak-jinak
lalat, burung bisa dipindahkan ke sangkar aslinya yang memang dikhususkan untuk
branjangan.
Perawatan
burung bakalan agar rajin bunyi
Apabila burung sudah mulai jinak, Anda
bisa segera memulai perawatan untuk membuatnya cepat rajin berbunyi. Pastikan
burung dalam kondisi fit, dengan memberikan pakan berkualitas, dan selalu
tercukupi kebutuhan vitamin dan mineralnya.
Anda
bisa menggunakan BirdVit untuk memenuhi semua kebutuhan
vitaminnya (2 kali dalam seminggu), serta BirdMineral untuk memastikan burung tidak akan
mengalami defisiensi mineral (cukup 1x dalam seminggu).
Hanya burung yang kondisinya fit yang
bisa menjalani perawatan khusus untuk membuatnya lebih cepat dan rajin
berbunyi. Berikut ini langkah-langkah perawatan khusus untuk burung branjangan
agar cepat bunyi dan gacor :
Pertama, berikan terapi suara alam (natural therapy) untuk
burung branjangan bakalan yang Anda miliki setiap malam, selama 1 jam. Suara
burung yang terdengar dalam natural therapy ini berguna untuk
memancing atau merangsang burung berkicau. Terapi bisa dimulai pada sore hari,
sekitar pukul 17.00 hingga 18.00, atau boleh juga mulai pukul 19.00
hingga 20.00.
Kedua, jika kondisinya memungkinkan, Anda bisa mengundang beberapa
burung liar seperti burung gereja untuk menghampiri sangkar branjangan. Perlu
diketahui, branjangan merupakan burung teritorial sebagaimana murai batu dan kacer. Artinya, dia akan selalu
menjaga wilayah teritorial atau wilayah kekuasaannya agar tidak dimasuki burung
sejenis atau burung lainnya.
Begitu
melihat burung gereja atau burung liar lainnnya di sekitar sangkarnya,
branjangan akan memberikan reaksi, baik dengan mengeluarkan suaranya atau
melakukan hoovering (terbang vertikal). Ini menunjukkan branjangan terusik oleh
kehadiran burung gereja, karena memang seperti itulah perilaku burung teritorial.
Tapi
bagaimana cara menghadirkan burung gereja atau burung liar lainnya di sekitar
sangkar branjangan? Anda bisa menyebarkan pakan biji-bijian di sekitar kandang
branjangan. Lakukan tiap hari, sampai burung yang dimaksud datang (butuh
kesabaran ekstra).
Itulah beberapa tips
mengenai perawatan branjangan bakalan yang masih giras agar menjadi jinak dan
cepat berbunyi. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment