Burung

Friday, March 14, 2014

Burung Pleci Kecial Lombok

Kecial lombok / pleci lombok (Zosterops chloris maxi) merupakan sebutan lain untuk burung pleci kuning dari Lombok. Menurut pengalaman sejumlah plecimania, perawatan pleci lombok membutuhkan waktu dan kesabaran tersendiri agar burung rajin berkicau dengan kencang. Kunci utamanya pada konsistensi perawatan dan asupan pakan bernutrisi setiap harinya.




Tips perawatan pleci lombok kali ini merupakan pelengkap dari artikel terdahulu (silakan cek di sini). Salah satu aspek utama dalam perawatan pleci lombok / kecial lombok adalah pemberian nektar, atau boleh juga diganti dengan nektar buatan.
Pemberian nektar buatan seperti air gula berfungsi sebagai sumber energi. Hal ini direkomendasikan banyak penangkar dan penggemar pleci di sejumlah negara, khususnya di Asia Tenggara.
Komposisi yang tepat dalam pembuatan air gula akan menghasilkan kandungan yang mirip dengan kandungan nektar pada bunga tanaman. Untuk mengetahui bagaimana komposisi dan cara pembuatan nektar buatan, cek kembali panduannya di sini.
Air gula merah sebagai selingan
Sebagai selingan, agar burung tidak bosan, sesekali Anda juga bisa memberinya larutan air gula merah, cukup dua kali seminggu. Namun jika ingin membuat larutan gula merah, pastikan bahan dasar gula tersebut berasal dari gula aren atau kelapa, yang tidak tercampur bahan kimia berbahaya seperti zat pengawet, zat pewarna, atau bahan pemanis.
Proses pembuatannya, gula merah dilarutkan dalam air panas. Dosisnya diatur agar tak terlalu kental, sebab akan menyulitkan burung dalam meminumnya. Idealnya, sepotong gula merah dilarutkan dalam 2 gelas air panas.
Setelah dingin, bisa diberikan kepada burung. Selain bermanfaat sebagai sumber energi, nektar buatan dari air gula merah bisa membantu mencegah pleci dari kemungkinan terserang penyakit.
Seperti diketahui, larutan gula merah memiliki kandungan gizi cukup lengkap, mulai dari garam, thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), asam nikotin (vitamin B3), piridoksin (vitamin B6), cyanocobalamin (vitamin B12), asam askorbat (vitamin C), dan sebagainya.
Kandungan gizi tersebut akan memperkuat faktor antipatogenik atau biasa disebut dengan faktor pertahanan tubuh. Manfaat lainnya, gula aren memiliki fungsi mengontrol dan membersihkan saluran pencernaan, mulai dari kerongkongan hingga lambung. Riboflavin dalam gula aren berfungsi untuk melancarkan metabolisme dan mengoptimalkan fungsi sel, sehingga stamina burung tetap terjaga.
Pemberian pakan untuk kecial lombok
Selain pemberian nektar buatan, baik dari larutan gula pasir dan / atau gula merah, faktor lain yang memicu keberhasilan dalam perawatan kecial lombok adalah pemberian pakan yang tepat dalam perawatan hariannya.
Pakan yang diberikan antara lain kroto dengan porsi secukupnya / sedikit saja. Kroto diberikan setiap pagi. Setelah itu, bisa dilanjut dengan pemberian 2-3 ekor ulat hongkong berwarna putih. Adapun buah-buahan bisa diberikan dalam ukuran kecil saja, misalnya 1/3 atau 1/4.
Jangan lupa aspek perawatan lainnya seperti mandi dan jemur.
Pemasteran kecial lombok
Perawatan lain yang cukup penting agar kecial lombok cepat rajin berbunyi adalah pemasteran. Dalam hal ini, pemasteran bisa dilakukan dalam waktu 1,5  - 2 jam, agar burung burung cepat menguasai lagu-lagu barunya, yang akan berimbas pada makin rajinnya dia berkicau karena telah memiliki playlistsuara masteran yang lebih lengkap.
Jika Anda memiliki lebih dari seekor kecial lombok, usahakan penggantungannya dilakukan dalam jarak yang berjauhan, sehingga burung tidak saling melihat satu sama lain. Kalau terlalu sering melihat burung sejenisnya, kecial lombok menjadi malas berkicau.
Kecial lombok termasuk burung pleci kacamata asli atau endemik dari lombok
Kecial lombok termasuk burung endemik dari Pulau Lombok.
—-

Dengan perawatan yang rutin, telaten, dan sabar, yakinlah kecial lombok Anda akan menunjukkan perubahan, baik dari segi mental, kualitas kicauannya, dan yang terpenting rajin berkicau dengan volume kencang.

No comments:

Post a Comment